Keyrani

Seekor induk lumba-lumba beratraksi … mempesona penonton yang melihatnya.

Tiba-tiba datanglah anak lumba-lumba. Merekapun berduet atraksi dengan indahnya.

Atraksi ini adalah atraksi yang sama dilakoni oleh induk lumba-lumba tersebut ketika belum mempunyai anak. Kehadiran anak lumba-lumba lebih mempercantik atraksi tersebut

Tidak ada kata berhenti berkarya ketika titel ibu kita sandang. Bahkan kehadiran seorang anak memberikan energi yang luar  biasa untuk menjadi lebih kreatif dalam berkarya di kehidupan.

Data dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementrian PP dan PA) Republik Indonesia menunjukkan bahwa penyebab utama kematian Ibu melahirkan adalah pendarahan, hipertensi dan infeksi. Untuk itulah perlunya diadakan pemeriksaan secara rutin bagi ibu hamil, sehinga penyebab kematian Ibu hamil saat melahirkan dapat dihindari.
Setelah seorang bayi dilahirkan di muka bumi, seorang ibu harus siap untuk merawat kesehatan bayi tersebut seperti memberikan imunisasi pada saat yang ditentukan. Dokumen dari  Kementrian PP dan PA memberitahukan bahwa beberapa imunisasi program dari pemerintah yang harus diberikan secara wajib cenderung menurun. Padahal pengabaian pemberian imunisasi ini merupakan penyebab tingginya angka kematian bayi. Pengabaian pemberian imunisasi ini bisa terjadi karena ketidaktahuan ibu tersebut meskipun ibu tersebut telah melahirkan beberapa kali. Berikut pengalaman saya pribadi sebagai ibu yang kebetulan melahirkan anak di Indonesia, namun melakukan beberapa imunisasi di Indonesia dan Irlandia : Saya mendapatkan kartu sehat setelah melahirkan dari rumah sakit. Di dalam kartu sehat tersebut, terdapat tabel imunisasai yang harus diberikan kepada anak tanpa ada jadwal kapan harus diberikan 😦 Jadi setiap saya datang ke dokter atau puskesmas terdekat saya tidak tahu imunisasi apa yang harus diberikan kepada anak saya. Paling parah lagi, kalau saya lupa membawa kartu tersebut, langsung ditolak 😦 Berbeda dengan kondisi ketika saya telah membawa anak saya ke Irlandia. Ketika pemerintah Irlandia tahu saya membawa anak, mereka langsung memberikan surat pemberitahuan untuk memberikan imunisasi kepada anak saya lengkap dengan jadwalnya dan gratis imunisasi dimanapun.

Keyrani Android ………….

Dua hal tersebut diatas mendorong saya untuk mengembangkan Keyrani, sebuah aplikasi informasi masa kehamilan dan tumbuh kembang anak yang berbasis Android. Mengapa Android ? Aplikasi yang bersifat mobile lebih mudah untuk dibawa kemana-mana dan dapat digunakan di tempat terpencil. Saya menganalogikan aplikasi ini mirip e-KMS++ (elektronik Kartu Menuju Sehat plus masa kehamilan). Keyrani diambil dari nama anak saya yang sekarang berusia 17 bulan dan sudah lengkap semua imunisasinya.

Keyrani Facebook dan Twitter ………..

Aplikasi ini memiliki fitur-fitur informasi kehamilan dan tumbuh kembang anak yang terintegrasi dengan jejaring sosial Facebook dan Twitter. Dengan harapan masyarakat  dunia maya di sekitar user inipun dapat memonitoring perkembangan kehamilan dan tumbuh kembang anak tersebut, mengingat sebagian besar ibu-ibu pun mulai menggunakan dua buah jejaring sosial ini. Di dalam dua jejajaring sosial inipun dari kacamata saya, ibu-ibu juga senang memperlihatkan aktivitas pertumbuhan anak mereka. Jika user tidak menginginkan terintegrasi dengan jejaring sosial, maka user bisa menggunakan notifikasi offline di android saja.

Informasi kehamilan apa saja yang ada dalam aplikasi Keyrani ? Setiap minggu aplikasi ini akan mengirimkan pesan ke facebook, twitter atau notifikasi offline android tentang kondisi janin secara umum seperti berat, panjang dan pertumbuhan janin berdasarkan input awal yang diberikan user yaitu tanggal berapa terakhir menstruasi. Tidak hanya itu, setiap kali user melakukan pemeriksaan kehamilan, user dapat melakukan check in nama dokter/bidacheck inn dan tempat sehingga user bisa tahu riwayat pemeriksaan selama hamil. Dan check in inipun dapat terbroadcast ke facebook dan twitter.

Dalam fitur tumbuh kembang anak, aplikasi ini memberikan peringatan kapan imunisasi A, B dan C harus diberikan baik via facebook, twitter maupun notifikasi offline berdasarkan input tanggal lahir bayi. Ibu juga dapat melakukan check in ketika melakukan imunisasi baik di posyandu, puskesmas maupun rumah sakit.

Keyrani Open Source …………….

Aplikasi Keyrani dapat didownload secara gratis di beberapa Android market dan source codenya akan dibuka untuk umum dengan harapan akan banyak feedback dari pengguna maupun pengembangan android lainnya.  Aplikasi ini masih miskin desain interface karena saya lebih mementingkan fungsionalitas.

Keyrani Linkeddata …………

Kedepannya (Insya Allah tahun depan) bisa mengenal lokasi secara otomatis jika user melakukan check in. Lokasi ini akan secara otomatis mengirimkan ke sebuah RDF dump server(server tempat menampung lokasi check in dalam bentuk RDF). Mengapa saya memilih RDF ? Saya menginginkan suatu saat data ini dapat saya kembangkan untuk mengintegrasi dengan google Map, linkedgeodata bahkan data Bank dunia. Dengan integrasi ini, pemerintah dapat mengetahui distribusi daerah mana yang masih kurang dalam program imunisasi dan daerah mana yang belum menjamin kesehatan ibu hamil. Integrasi aplikasi ini dengan berbagai data dunia juga memungkinkan untuk dipakai oleh seluruh wanita di dunia. Tinggal mengubah data imunisasi dan lokalisasi bahasa aplikasi ini. Dengan demikian, Keyrani dapat membantu seluruh wanita dan bayi di seluruh dunia. Amiin.

Download Keyrani disini.
Facebook Fan Page LIKE yuk !

Terima kasih Keyrani, anakku tersayang. Inspirasi kehidupan Mama. Semoga karya kita berdua ini bisa bermafaat untuk dunia. Keyrani sayang, sesama wanita kita tunjukkan bahwa wanita tidak hanya sebagai user IT namun juga bisa mengembangkan IT untuk dunia yang lebih baik.

Screenshoot Aplikasi

Note :

• Data perkembangan janin tiap minggu saya peroleh dari http://www.infoibu.com/ yang ditulis oleh Ibu Surinah.

• Data Imunisasi saya peroleh dari Jadwal Imunisasi 2010 Ikatan Dokter Anak Indonesia