Setiap Jumat saya selalu berpikir acara bermain apa ya ? Biasanya hari Senin-Jumat, saya biasanya mendownload berbagai video anak, terkadang membuat slide sendiri. Kemudian saya cari referensi berbagai permainan untuk anak. Pada prinsipnya saya tidak ingin membelikan Key mainan baru. Selain karena alasan finansial, ada dua alasan lain yaitu pertama, disini saya hanya sementara jadi malas membeli mainan banyak-banyak, kedua saya tidak ingin menciptakan sifat konsumtif pada anak saya. Selain tidak membelikan mainan baru, saya usahakan mengurangi pergi ke tempat permainan yang harus merogoh kocek. Sebagai informasi disini permainan odong-odong sekali main 2 EUR untuk 3 menit. Mahaaalnyaaaa ! Kalau di Indonesia masih murah , 2000 bisa main sepuasnya. Jadi untuk urusan main beginian saya cukupkan sekali sebulan aja 😀 Namun saya sudah berjanji pada diri sendiri, jika sampai di Indonesia saya juga tidak akan memanjakan Key untuk selalu ke tempat-tempat permainan seperti itu setiap weekendnya.
Bagi saya, sebagai ibu kudu kreatif menciptakan permainan sendiri, meski hanya dari barang bekas atau dari barang-barang yang ada di rumah. Memang sulit menciptakan mainan baru. Saya terkadang stress ketika saya sudah punya ide bikin permainan A eh Key tidak tertarik atau dia tidak nyambung maksud permainan itu. Jadilah Emaknya yang main dewe. Saya mengakui menciptakan permainan usia 1-3th ini agak sulit, jadi kita harus berpikir dari sudut pandang anak. Selain itu sebagai ibu kita juga harus ceria dan sering memberikan apresiasi ketika bermain. Kalau ibunya lesu dan tidak bergairah, permainan pun terasa hambar. Biasanya ini terjadi karena kita jenuh atau merasa tidak bisa terlibat dalam permainan. Pokoknya menjadi ibu kita harus semangat, anak berlari kita ikut berlari … anak lompat kita ikut lompat … . Salam semangat !