Sabtu Minggu harus tetep sibuk


Bagi saya Sabtu dan Minggu adalah hari sibuk. Lho, bukannya sabtu dan minggu, kampus libur ? Indeed yes. Namun justru Sabtu dan Minggu adalah hari sibuk dengan kegiatan yang lebih bervariasi daripada Senin sd Jumat. Mungkin bagi orang, hari minggu adalah untuk tidur sepanjang hari atau santai sepanjang hari. Bagi saya, sabtu dan minggu adalah hari yang penuh dengan kehati-hatian. Jika kita tidak waspada maka waktu terbuang dengan sia-sia. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh santai. Yang saya lakukan disini adalah santai yang terjadwal.


Oleh karena itu saya lebih strict pada hari Sabtu dan Minggu dengan menuliskan jadwal pada hari Jum’at malam. Mulai dari jadwal explorasi dapur, olahraga, shopping, bersih-bersih rumah, chatting dengan suami, dan lain-lain. Dengan hal ini ketika saya bangun pagi, saya tidak bermalas-malas diri langsung ingat jadwal-jadwal yang saya buat. Dalam melakukan aktivitas pun juga lebih terencana dan hampir semua dapat tercapai. Karena saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan kemudian. Just keep in our mind : Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi. Kecuali Orang beriman dan beramal sholeh dan menasehati dalam kebenaran

  1. Patut ditiru.. 🙂

    Tapi biasanya kurang konsisten (tdk istiqamah).. 😦

  2. Memang kalau doktor itu beda ya… :mrgreen:

    • g ada hubnya sih dgn Doctor. yg pasti adalah semenjak jd Ibu waktu bukan milik kita sendiri. jika kita tdk pandai atur waktu, anaknya juga g keurus.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke Nur Aini Rakhmawati Batalkan balasan