Mengapa harus makan daging sembelihan ?


Mencari daging haram banyak dan mudah, mencari daging halal susah !! Itulah gambaran kehidupan seorang muslim ketika tinggal di negara yang penduduknya mayoritas non muslim. Dulu kita demikian mudahnya makan daging di negara sendiri, disini ? Susah sekali. Saya hanya makan daging ayam, kambing dan sapi hari Jum’at, Sabtu dan Minggu. Hari Jum’at ada orang yang menjual makanan daging halal di masjid. Hari lain ?? Jadi vegetarian lah atau makan ikan 🙂

Mengapa daging sapi, ayam dan kambing tersebut tidak dapat dimakan ? Bukankah hanya daging babi saja ? Hal ini disebabkan proses pembunuhan binatang tersebut. Kita perlu merujuk ke AL Qur’an surat Al Maidah ayat 3

“Telah diharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi, binatang yang disembelih bukan karena Allah, yang (mati) karena dicekik, yang (mati) karena dipukul, yang (mati) karena jatuh dari atas, yang (mati) karena ditanduk, yang (mati) karena dimakan oleh binatang buas kecuali yang dapat kamu sembelih dan yang disembelih untuk berhala.”

Proses pembunuhan hewan yang ada disini tidak melewati proses penyembelihan, namun dengan cara pembiusan, penyetruman, dan lain-lain. Kenapa kok tidak boleh ? Begitulah manusia seringkali tidak puas dengan apa yang dikatakan agama. Agama bukanlah dogma. Pasti ada hikmah dibalik setiap perintah Allah.

Berikut penelitian Professor Schultz dan Dr. Hazim dari Universitas Jerman melakukan percobaan dengan menggunakan Electroencephalograph (EEG) dan electrocardiogram (ECG) membuktikan proses pembunuhan hewan dengan antar metode halal dan barat.

Metode Penelitian :

  1. Beberapa elektroda ditanan melalui pembedahan dengan berbagai titik yang berbeda dari kepala hewan dan menyentuh permukaan otak.
  2. Hewan-hewan tersebut dibiarkan untuk melalui proses pemulihan setelah pembedahan selama beberapa minggu.
  3. Beberapa hewan disembelih dengan cepat, menyembelih dengan pisau yang tajam pada leher dengan memotong pembuluh vena dan nadi carotid. (Metode Halal)
  4. Beberapa hewan dibunuh dengan pistol kejut (Metode Barat)
  5. Selama eksperimen, EEG dan ECG di semua binatang digunakan untuk merekam kondisi dari jantung dan otak sepanjang keadaan penyembelihan dan penembakan.

Hasil penelitian :

Metode Halal

  1. Tiga detik pertama setelah penyembelihan dengan metode halal pada EEG tidak terdapat perubahan dari sebelum penyembelihan. Hal ini menandakan bahwa hewan tidak merasakan sakit akibat pemotongan leher.
  2. Setelah 3 detik tersebut EEG memperlihatkan kondisi pingsan dari hewan tersebut karena kehilangan banyak darah dari tubuhnya.
  3. Setelah 6 detik. EEG menyentuh level 0, yang menandakan tidak merasakan sakit.
  4. Ketika level 0 sudah tercapai, jantung masih bekerja dan tulang belakang melakukan reflek yang menyebabkan darah keluar dari tubuh. Hal inilah yang menyebabkan daging menjadi higenis (sehat) untuk dikonsumsi.

Metode Barat

  1. Setelah penembakan, hewan tampak tidak sadar.
  2. EEG memperlihatkan sakit setelah penembakan tersebut.
  3. Setelah penyetruman jantung berhenti berdetak, hal ini menyebabkan banyak darah yang masih tersimpan dalam tubuh. Sehingga tidak layak dikonsumsi.

(Sumber : Moslem Student Organization – University of Miami)

Penelitian diatas menunjukkan pembunuhan hewan dengan metode Halal (Islam) lebih baik daripada metode barat dengan menghasilkan daging yang lebih higenis. Selain itu penelitian ini mementahkan pendapat para pembela hak asasi hewan bahwa Islam telah show off(pamer) praktek barbar pada saat hari Idul Adha dengan menumpahkan darah hewan sebanyak-banyaknya dan membuat hewan tersakiti. Menurut mereka metode barat lebih humanis dari metode halal. Konon cara mereka dapat mengurangi rasa sakit pada hewan. Justru dengan metode barat hewan tersakiti.

Islam sebagai agama syamil dan kamil telah mengajarkan bagaimana cara penyembelihan hewan yang benar.

“Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada sesuatu. Oleh karena itu jika kamu membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya, dan apabila kamu menyembelih maka perbaikilah cara menyembelihnya dan tajamkanlah pisaunya serta mudahkanlah penyembelihannya itu.” (Riwayat Muslim)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa ada seorang yang membaringkan seekor kambing sambil ia mengasah pisaunya, maka kata Nabi:

“Apakah kamu akan membunuhnya, sesudah dia menjadi bangkai? Mengapa tidak kamu asah pisaumu itu sebelum binatang tersebut kamu baringkan?” (Riwayat Hakim)

Makanan yang halal lebih banyak jumlahnya daripada yang haram. Mengapa malah mencari yang haram ?

Selamat Hari Raya Idul Adha 1427, Sabtu 30 Desember 2006. Semoga pengorbanan kita dapat diterima oleh Allah 🙂

Sumber :

PDF https://ai23.wordpress.com/wp-content/uploads/2006/12/040312.pdf

HTML :

http://www.masjidquba.org/qa/food/animal_sacrifice.htm
http://gotanyfives.tripod.com/id11.html
http://www.contactpakistan.com/news/news143.htm
http://www.islamonline.net/english/Contemporary/2004/12/Article01.shtml
http://hudabaharoon-islam.blogspot.com/

  1. Assalamu’alaikum

    Trims infonya sip…

    Artikel ini saya kira bermanfaat sekali masuk web formmit. Gmana nih, diijinkan gak? 🙂

    Wassalamu’alaikum

  2. silahkan ….
    apapun yang ada di blog ini dapat diambil
    selama tetap menyebutkan sumbernya 🙂
    semoga berguna untuk semua

  3. Subhanallah …

    Makasih infonya

  4. Tiga detik pertama setelah penyembelihan dengan metode halal pada EEG tidak terdapat perubahan dari sebelum penyembelihan. Hal ini menandakan bahwa hewan tidak merasakan sakit akibat pemotongan leher.

    Anda pernah memotong ayam? Sekali waktu, cobalah lakukan berdua, teman anda yang menggorok, anda yang memegangi si ayam. Apa yang anda rasakan? Kira-kira apa yang dirasakan si ayam? Bahagia?

    Lalu perhatikan sapi-sapi/domba2 yang di gorok setiap perayaan kurban, atau di rumah jagal. Baik yang menunggu dengan gelisah, maupun yang sesaat lagi akan di tebas. Apa yang anda lihat?

    Ajaklah adik anda yang masih kecil untuk menonton kejadian itu, tanya pendapatnya?

    Oh, kalau bisa, link sumbernya disertakan, supaya bisa di klik oleh pengunjung.
    Masa iya “Moslem Student Organization – University of Miami” bisa mengeluarkan hal yang seperti ini. Jangan sampai jadi fitnah lho.

  5. Wadehel :
    maaf jika saya tidak menyertakan sumbernya
    terimakasih telah mengingatkan

    anda hanya melihat dari luar saja
    ini hasil peneltian, bukan hasil lamunan saya

    saya tergerak untuk menerjemahkan hasil penelitian tsb
    karena alasan yang saya tulis di paragraf pertama
    meskipun mungkin ada saja salah terjemahan

    kalau anda berpikiran kasihan
    anda harus puasa.
    karena kasihan hewan jika harus disembelih dan kasihan tumbuhan kalau harus dicabut atau diambil.

    Kita butuh makan, yang kita perlu lakukan adalah mencari metode yang lebih baik.

  6. kalau anda berpikiran kasihan
    anda harus puasa.
    karena kasihan hewan jika harus disembelih dan kasihan tumbuhan kalau harus dicabut atau diambil.

    Saya sadar betul kok kalau dalam agama rasa kasihan tidak bisa dijadikan pertimbangan untuk sesuatu yang sudah dianggap halal. Kalau kita ngikutin rasa kasihan, bisa-bisa orang ga bisa poligami atuh 😛 Padahal kan halal.

    Tapi, yang saya pertanyakan bukan kasihan tidaknya. Tapi tentang sakitnya itu lho, ga usa diteliti pake cara canggih, kalo dia kelonjotan ketika digorok, pasti karena sakit, bukan karena orgasme atau lainnya.

    Tiga detik pertama setelah penyembelihan dengan metode halal pada EEG tidak terdapat perubahan dari sebelum penyembelihan. Hal ini menandakan bahwa hewan tidak merasakan sakit akibat pemotongan leher.

    Tapi ah.. sudah lah. Para ilmuwan itu pasti maha benar kan. Linknya bagus-bagus. Islami sekali.

    Setuju dengan anda, kita perlu makan, dan kita perlu mencari metode yang lebih baik.

  7. Mbak, kalau ada tampilkan juga dong penelitian orang barat yang mengklaim bahwa penyetruman itu lebih baik daripada penyembelihan. Secara ilmiah tentunya. Agar berimbang begitu, sesuai prinsip jurnalistik 🙂

  8. #galih
    Insya Allah
    kalau saya dapat info yach
    atau kita bareng2 neliti yach

  9. dimana-mana orang islam mengatakan cara islam ya terbaik, orang katolik mengatakan cara katolik ya terbaik, orang Barat pun mengatakan cara Barat ya yang terbaik…

    Di desa saya, selalu pakai sembelihan, tetapi bukan karena alsan penyetruman yang diBarat, itu tidak baik, bukan, bukan, melainkan karena tradisi saja, yang sudah turun-temurun…..

  10. dulu di melbourne ada toko Halal Meat yang buka setiap hari (atau hari kerja saja?), meskipun letaknya agak jauh dari rumah.

    Yang dekat dari rumah justru tempat makan ayam halal. Enak pula. Karyawan-karyawannya sendiri tidak terlihat seperti orang Arab, Afrika, atau Melayu, tapi ada sertifikat halalnya.

  11. #galih & #nur aini
    ini info pemotongan hewan yang ilmiah versi barat:
    http://www.grandin.com/index.html
    http://www.grandin.com/humane/rec.slaughter.html
    http://www.grandin.com/ritual/rec.ritual.slaughter.html

    Satu hal yang saya perhatikan mereka beranggapan dapat mengurangi rasa sakit hewan tetapi berdasar pengamatan (versi) manusia, bukan berdasarkan pengamatan dari sisi hewan itu sendiri.

    Eksperimen Dr. Hazim & Prof. Schultz merupakan trobosan pendekatan untuk mengamati rasa sakit yang dialami oleh hewan. Ini tentu lebih obyektif, selain ternyata dapat ditemukan aspek-aspek lain yang lebih baik pada metode halal.

  12. #mrtajib
    penelitian diatas sbg bukti bahwa apa yang diperintahkan Allah ada hikmahnya
    #phrostypoison
    mungkin di Aussie muslimnya lebih banyak dr sini ya ?
    sebenarnya ada toko jual daging halal, namun kita mhs tdk bisa masak di asrama
    #cahya
    terima kasih atas masukkanya

  13. Tentang Temple Grandin (ref: cahya), ada film dokumenter sangat menarik tentang dia: “The Woman Who Thinks Like A Cow” — BBC Horizon 2006. Sangat direkomendasikan untuk ditonton. (Setelah nonton, terus ngubek-ubek website-nya, seru :).

    Silakan dicari di video.google.com, saya search hari ini masih aktif dan bisa ditonton atau diunduh :).

    iin : terima kasih atas infonya

  14. aku sungguh merasa mendapatkan ilmu yang banyak dari artikel ini.
    boleh minta no hp dan alamt Nur ga? soalnya saya lagi penelitian tentang pemotongan hewan secara islami?
    makasih sebelumnya. ni no hp aku 08562263308
    mohon jawabannya secara cepat ya.

    iin : wah saya sedang tidak ada di Indonesia
    alamat saya di Taipei
    saya kira banyak pakar lain yang lebih mengeti masalah ini

    • andhi insan
    • April 10th, 2007

    terimakasih ya dah bls pesan saya
    oh ya kapan plg k eindonesia?

    iin : sama2
    masih belum tahu

    • putat
    • Mei 11th, 2007

    mbaknya.. temen saya di jerman aga kesulitan cari makanan halal..
    ada yang punya tips2 biar ga bosen makan ikan dan itu2 saja?

    iin : masak sendiri
    beli daging halal

    • andhi insan
    • Mei 31st, 2007

    mbak
    aku mo nanya neh?
    ada pengaruh ga pembacaan basmallah terhadap kualitas karkas?
    oya boleh ga saya minta no kontak mbak?

  15. mbak boleh minta saran ga?
    siapa kira2 yang lebih mengetahui ttg penyembilahn scra detail?
    doasen dari mana ya?
    sy minta no kontak dia

    iin : wah saya juga kurang mengerti, maaf

  16. mbak aini saya ingin penelitian ttg penyembilahn
    judulnya kira2 begini
    “pengaruh pembacaan asma’ Allah SWT pada saat pemotongan terhadap kualitas fisik karkas ayam broiler”
    menurut mbak bagus ga judul tersebut?
    saya minta saran ya
    !!!!
    oya mbak satu lagi apakah judul penelitian itu sudah ada pernah yang meneliti belum?
    terima kasih ya mbak

    iin : hhmm bagus juga
    sepertinya belum ada
    tetep Istiqomah ya

    • andhi insan sidieq
    • Juni 9th, 2007

    terimakasih mbak atas sarannya.
    mohon do’anya ya mbak!

    • Dody
    • Oktober 9th, 2010

    Saya ingat ayat Allah Ta’ala :
    “Barangsiapa yang menentang(mendurhakai)Rasulullah setelah jelas keterangan dan petunjuk dan mengikuti jalannya selain jalannya kaum muslimin, maka (Allah Ta’ala) akan menyimpangkan dari jalanNya dan memasukkannya ke dalam neraka jahannam, dan yang demikian itu adalah seburuk2 tempat kembali”

    Afwan, lupa surat dan ayatnya, tetapi ini merupakan peringatan tegas dari Allah Ta’ala agar apa yang telah ditetapkanNya merupakan syariat. Adapun hikmah ada yang Allah beritahukan dan ada yang Allah Ta’ala sembunyikan, dan ini bagian dari hikmah pula.

    Kita serahkan kepada Allah Ta’ala, karena Dia yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

    Wallahua’lam bishshawwab.

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke phrostypoison Batalkan balasan