Saya mau menikah tapi ….


Hari ini saya dapat sms dari seorang teman nun jauh disana 🙂

Kebetulan teman saya ini seorang pemuda. Dia ingin menikah tetapi dia belum mendapatkan kerja sejak lulus kuliah. Dia takut dibilang nekat dan dsb.

So ?

Dari kitab shahih Muslim :

Abdullah bin Mas`ud ra.:
Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina lalu ia bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara. Usman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu kami kawinkan dengan seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia dapat mengingatkan kembali masa lalumu yang indah. Abdullah menjawab: Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, maka Rasulullah saw. pun bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu.

 Memang ini bukan negara Iran, jadi ingat Presiden Iran sekarang Ahmadinejad, beliau mempunyai kebijakan  menggandakan pinjaman lunak bagi pasangan muda yang hendak menikah dari 6 juta rial menjadi 12 juta rial. Sebenarnya dari dulu para khilafah seperti Uma Bin Khatab juga memberikan bantuan bagi pemuda yang ingin menikah. Bagaimana Indonesia ?

Memberikan sumbangan bagi yang busung lapar, kebanjiran, lapindo, gempa saja sulit apa lagi menikah ? 😦

Cobalah untuk berwiraswasta, jangan mengandalkan diberi pekerjaan oleh orang lain.Insya Allah ada jalan. Laa tahzan Innallaha ma ana.

    • setia
    • Oktober 12th, 2006

    Ass.wr.wb.

    semua pasti ada hikmah yang dapat dipetik
    semua pasti ada jalan penyelesaian yang terbaik
    wallahu’alam bishowab

    wassalam
    setia

    • zidni
    • Oktober 13th, 2006

    mau nikah,
    belum punya maisyah,
    trus sms ke pemudi,
    hmmm….:P

  1. Salah seorang saudara kita ada sedikit pengalaman, mbak. Setelah ia menyatakan ingin menikahi seorang gadis, beberapa panggilan seleksi/wawancara kerja datang berurutan padanya. Mungkin ini bisa dianggap sebagai hikmah dari ayat berikut:

    “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.”
    (Q.S. An Nur: 32)

  2. Terima kasih atas saran dari semua baik langsung lewat blog atau email
    Benar wiraswasta memang tidak mudah, namun kita perlu berikhtiar asalkan halal. Jangan hanya berdiam diri.
    Bukan Allah tidak akan mengubah nasib jika kita tidak berusaha ?
    Memang menikah tidak mudah, banyak kebutuhan yang harus difikirkan.

  3. Ayo semangat dengan MIFFY-nya. 😀

    Inna ma al ushri yusro

  4. btw, klo mba mo nikah ga? dikirain postingannya buat mba eh taunya dr temennya 😀

  5. Mbak I-in sendiri bagaimana? Kapan menikah?

  6. iih pengin tahu aja 😛

    Ntar kalo’ dah dipertemukan jodoh oleh Allah
    Insya Allah itu yang terbaik

    Skr sy masih terlalu lucu 😀
    Sy belum lulus kuliah 😦

    Kan pemuda di atas sudah lulus kuliah 😛

  7. khol ayoo sikat. ups.
    kerja..kerja..kerja.. coding..coding..
    sorry khol, codingku belum selesai. yuk dadada

  8. Mbak in belum lulus kuliahnya kan yang magister. Yang sarjana sudah to. Kan sudah pakai gelar:
    Nur Aini Rakhmawati, S.Kom, CaIS
    (Sarjana Komputer, Calon Istri Sholihah) 😉

    Iya, kan? Hayo ngaku, hayo ngaku! 😀

  9. 😀 Menikahlah niscaya engakau akan mengalami peristiwa yg LUAR BIASA….Saya mengalami hal dilar dugaan saya…disaat saya menyatakan siap untuk menyempurnakan dien saya hanya bermodal sebagai tenaga kontrak pada suatu UNIV. Ternyata setelah menikah saya tiba2 mendapatkan anugrah yg luar biasa.
    1. Luar biasa… ternyata saya diterima menjadi pegawai tetap.
    2. Keadaan diri saya jauh lebih teratur.(ada istri yg mengurusi)
    3. Keadaan ruhani saya jauh lebih baik krn kita saling mengingatkan satu sma lain.
    4. Pokoknya Luar biasa… Siapkan lah diri anda untuk menggenapkan dien.

    • danang
    • Oktober 19th, 2006

    insyaAllah barokah

    • gustri
    • November 8th, 2006

    mungkin ada udang dibalik batu tuch…
    eh, jgn berprasangka yg nggak-nggak loh. Analisis para psikiater, Teman lama yang titik titik sewaktu sekolah dulu.

  10. Kasihan tuh pemuda, semoga segera dapat pekerjaan dan atau bisa buka lapangan pekerjaan sendiri …

  11. kasian calon istrinya. dapat pemuda kok yg idealis banget. kalo emang niat kerja, jgn terlalu pilah pilih, sing penting halal, toh ya …

  12. awal tahun ini bang mahmud, presiden iran tercinta kita menaikkah gaji para pegawai di iran, semuanya naik 50 persen. saat ini, iran mengalami inflasi 30 persen, dan terpaksa megneluarkan obligasi pemerintah dengan rate 15.5 persen.

    fantastis buat bang mahmud.

    • priza
    • Januari 11th, 2007

    hehe… tapi tak selama sebuah grafik linear, pasti ada titik-titik di luar pola yang umum…

    so, yakin akan janji-Nya itu kudu, tapi kita juga harus mempersiapkan segala sesuatu yg bisa jadi betul-betul diluar skenario

    CMIIW

  13. Yangpenting niatnya ibadah dan ikhlas, pasti ada jalan

  14. Kunjungi http://www.makamenikahlah.co.nr Situs lengkap tentang nikah lengkap dengan dalil yang ilmiah.

    • Khoirul
    • Februari 14th, 2007

    Ass
    Subhanallah
    Ana rasa sebaiknya kita mulai membenahi keimanan kita. Keimanan kita terhadap rukun Iman yang pertama. Keimanan kepada Allah swt. Keimanan terhadap sifat-sifat Allah yang terangkum dalam Asmaul Husna. Bahwasanya dalam asmaul husna ada 3 nama Allah yang bisa memberikan kesejukan akan Qodo’ dan Qodarnya.
    Allahu Kholoik = Allah yang menciptakan
    Allahu Malik = Allah yang memelihara
    Allahu Roziq = Allah yang memberi rizky.

    Jadi intinya sangatlah tidak mungkin Allah setelah menciptakan kita, kemuadian DIA menelantarkan kita, bahkan tidak MENJAMIN rizky kita. Sangatlah mustahil.

    Tapi meamang seyogyanya kita bagi ikhwan tersebut untuk terus berikhtiar mencari kerja dulu baru merencanakan menikah karena
    1. Allah dan RosulNya kita pun menganjurkan demikian
    2. Supaya tidak jadi asbab fitnah di masyarakat
    3. Mertua pun tenang, karena anak gadisnya punya suamai yang paling tidak udah bisa dijagakan

    Dan bagi ikhwan tersebut yah yang sabar dulu, puasa, tingkatkan amal lahir dan bathin. Ada beberapa ayat Al Qur’an (dan masih banyak lagi) yang bisa memotivasi agar tidak terlalu down

    Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. ( Ar-Ruum ayat 37)

    Sesungguhnya rugilah orang yang membunuh anak-anak mereka, karena kebodohan lagi tidak mengetahui[513] dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah rezki-kan pada mereka dengan semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. ( Al-An’aam ayat 140)
    [513]. Bahwa Allahlah yang memberi rezki kepada hamba-hambanya.

    Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. ( At-Thaaha ayat 132)

    wass semoga bermanfaat

    iin : wa’alaikum salam …… jazakillah …

  15. eeeh… koq mau menikah pinjam dulu…. nanti setelah menikah malah keterusan pinjaman. Lho yang sudah kerja saja dan menikah masih terus meminjam, he..3X

    • almuni3a
    • Oktober 31st, 2007

    aku percaya, bahwa dengan kita menikah rejeki akan lancar dan mudah…sebab saya sendiri mengalami hal itu (status pengangguran dan 1 bulan sebelum menikah langsung dapat kerja(baca: rejeki)…..asal kita yakin pasti kita bisa…

    • hambaALLAH
    • Juli 25th, 2008

    Barangkali ini adalah sebuah kebetulan,…
    badan kita adalah LIMIT
    pikiran kita adalah DIFFERENSIAL
    jiwa kita adalah INTEGRAL
    jika kita menikah dan bertemu pasangan di dunia ini, coba tebak apa yang ada?..jangan kaget, yang ada adalah PERSAMAAN DIFFERENSIAL.

    BADAN kita cara kerjanya adalah TERBATAS pada dunia fisik.
    PIKIRAN kita, rasio kita, kerjanya melampaui dunia fisik itu . dia bekerja lewat PERBANDINGAN. jika kita merasa ada beda antara input dan output, berarti saat itu yang berfungsi adalah pikiran. Percaya deh..
    JIWA kita mengendapkan antara fisik dan pikiran, pengetahuan dan pengalaman, estimasi dan harapan, lewat MEMADUKAN, mengintegrasikan semua itu menjadi sebuah tindakan.

    Kemudian saya menikah. Memadu potensi diri dan harapan Allah, maksudNya dan tujuanNya mengadakan semua ini. Dalam hidup berumah tangga, walaupun kami BERBEDA metode, cara, teknik, pendekatan, dalam memahami hidup ini, kami ini sama sama sadar bahwa kami ini BERBEDA tapi bertujuan SAMA, yakni: Pulang ke RAbb.

    jadi lengkaplah semua dalam pernikahan kami:
    LIMIT, TURUNAN, INTEGRAL, PERSAMAAN DIFFERENSIAL

    lalu dimana letak NAFSU dan RASA? he he he..coba cari tahu sendiri.

    Apa ya begitu?
    Maklum, Matematika dasar saya dapat “C” ….

  16. Saya link ya mba blognya…
    Syukron katsiiron

  1. Oktober 15th, 2006

Tinggalkan komentar